
Gunung Bromo merupakan destinasi andalan di Indonesia. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan internasional berbondong-bondong ke Gunung Bromo untuk melihat dan menikmati salah satu icon pariwisata di Indonesia ini. Beberapa bulan terakhir, tepatnya pada akhir September 2016 aktivitas Gunung Bromo meningkat dan terdengar suara gemuruh. Oleh BMVKG status Gunung Bromo dinaikkan menjadi level siaga dan radius aman 2,5 km dari bibir Kawah Bromo. Artinya pengunjung hanya bisa menikmati keindahan Gunung Bromo dari kejauhan yaitu di Penanjakan 1 dan Penanjakan 2 (Seruni Point). Dengan adanya pembatasan kunjungan ini, wisatawan di Gunung Bromo turun drastis. Status Siaga ini berlangsung kurang lebih 1 bulan.
Aktivitas Gunung Bromo berangsur-angsur menurun, dan berdasarkan pemantauan intensiv yang dilakukan BMVKG, maka pada akhir Oktober 2016 status Gunung Bromo diturunkan menjadi level waspada, dan radius aman kunjungan ke Bromo 1 km. Dengan radius aman 1 km ini pengunjung bisa menikmati keindahan gunung Bromo di Penanjakan, Widodaren, Area parkir Kawah (Gunung Batok, Pura), Lautan Pasir atau pasir Berbisik, Savana/bukit Teletubbies.
Untuk mengunjungi keindahan Bromo, anda bisa menggunakan jasa Sewa Jeep Bromo, sehingga perjalanan anda lebih menyenangkan.