Jenis kendaraan Jeep Bromo – Hardtop “drive the legend”
“Drive the legend” inilah ungkapan yang sering digunakan para pemilik mobil Toyoto landcruiser 40 series atau yang lebih sering kita kenal dengan Jeep Hardtop. Ya kendaraan ini memang melegenda dan saat ini masih banyak kita temui di jalanan Indonesia. Pertama kali muncul pada tahun 1960 di Jepang dan masuk ke Indonesia tak lama setelah itu. Sampai saat ini harga mobil ini masih mahal karena sejak pertama kali muncul di Indonesia tahun 1960an, mobil ini masuk kedalam kategori mobil mewah karena besar kapasitas mesinnya dan sistem gerak 4wd yang dimilikinya. Produksi pertamanya dipakai oleh perwira tinggi TNI Angkatan Darat untuk kendaraan dinasnya sekitar tahun 1963. Produksi pertama ini lumayan langka karena populasinya yang tidak banyak saat itu. Baru pada produksi ke 2 yang muncul tahun 1975 populasi mobil ini menjadi lumayan banyak walau tidak sebanyak mobil lain karena harganya yang sangat mahal kala itu.
Mobil ini memiliki kode J. Kode FJ40 berarti mobil ini adalah Toyota seri J (Land Cruiser) dengan mesin seri F generasi 4 dengan model bodi 0. Bicara model bodi, mobil ini memiliki banyak pilihan bodi dengan berbagai peruntukan. J40, J41 dan J42 merupakan model dengan sasis pendek dan memiliki bodi dengan 2 pintu baik hard top maupun soft top. Model J40 hard top inilah yang masuk ke Indonesia. J43, J44 dan J46 merupakan versi medium wheel base dengan pilihan softtop dan hardtop yang langka karena hanya dipasarkan untuk versi JDM sama. Terakhir, ada versi J45 dan J47 yang merupakan long wheel base dengan pilihan bodi 2 pintu hardtop, 3 pintu hardtop, 4 pintu station wagon dan pick up. Semua tipenya tersedia pilihan mesin bensin F series, serta diesel B series dan H series.
Hardtop ini juga lebih dikenal dengan sebutan Jeep, padahal ini merk buatan Toyota. Ya hal itu karena kebiasaan dan image yang terbentuk bahwa kendaraan SUV di Indonesia lebih dikenal dengan istilah Jeep. Dari berbagai jenis tadi yang paling banyak kita temui adalah 40 series yaitu FJ40 dan BJ40. FJ40 menggunakan mesin bensin 4000 cc sedangkan BJ40 menggunakan mesin diesel 3000 cc. Mobil hardtop saat ini tetap memiliki harga yang relatif mahal, mulai 80 juta sampai 500 juta. Mobil ini dimiliki kalangan tertentu yang mayoritas pecinta mobil klasik. Mobil hardtop ini paling banyak populasinya di Gunung Bromo, karena ini merupakan kendaraan pembawa penumpak yang menikmati wisata Bromo. Kapasitas mobil hardtop ini menampuk 7 penumpang termasuk driver, dengan konfigurasi tempat duduk depan 3 orang (driver dan 2 penumpang) dan 4 dibelakang (2 kanan 2 kiri berhadap-hadapan). Mobil ini dikenal sangat tangguh dan kaki-kaki yang kuat, serta dilengkapi 4 penggerak roda atau 4wd.
Namun selain kelebihannya tadi, Hardtop memiliki beberapa kelemahan. Dengan kapasitas mesin sebesar itu hardtop dikenal sebagai mobil yang cepat haus atau boros dengan konsumsi BBM rata-rata 1;6. Selain itu sparepart juga sudah langka dan mahal.Jadi jika ada yang bilang harga sewa jeep di Bromo cenderung mahal karena konsumsi BBM dan perawatan kendaraan yang mahal juga. Tapi hal itu worth it lah untuk menikmati keindahan alam Bromo yang sangat luar biasa.